Kesultanan Gowa-Tallo

Kesultanan Gowa-Tallo terletak di daerah Makassar, Sulawesi Selatan. Masuknya pengaruh islam terdapat pada pada era Sultan Alauddin (Abad ke-16). Masa Kejayaan ada pada era Sultan Hasanuddin.

Pengaruh terhadap Indonesia saat ini

  • Sebagai penyebar agama islam utama di Gowa-Tallo dan daerah kekuasaannya.

  • Meneladani sifat-sifat pemimpin Gowa-Tallo, seperti Sultan Hasanuddin yang cinta tanah air, rela berkorban, dan berani melawan penjajah. Sifat seperti cinta tanah air tersebut dapat diteladani oleh masyarakat saat ini, agar bangsa Indonesia tidak mudah terpecah belah.

created by

Tasya Raissa Badruddin
X IA 4 - 32

Fakta-fakta Unik

Salah satu sumber sejarah Kesultanan Gowa-tallo yang cukup banyak diketahui, yaitu Benteng Rotterdam ternyata jika dilihat dari ketinggian bentuknya seperti penyu. Penduduk setempat menyebutnya benteng pannyua. Dari bentuk penyu tersebut ternyata ada filosofinya lho… Filosofinya berkaitan dengan penyu yang dapat hidup di darat dan lautan, begitupun dengan Kesultanan Gowa-Tallo yang berjaya di darat dan lautan.

Fakta-fakta Unik

Masih di sumber sejarah, kali ini adalah Masjid Al-Hilal atau Masjid Katangka. Masijd ini merupakan masjid tertua Gowa-Tallo. Bahan dasar bangunan masjid ini berasal dari pohon katangka, sehingga namanya ‘katangka’. Selain itu arsitektur masjid ini tidak menggunakan model arsitektur suku bugis melainkan menggunakan model arsitektur suku Jawa yang berbentuk joglo.

Fakta-fakta Unik

Tempat para raja/sultan Gowa-Tallo mengikrarkan sumpah bukan di kediamannya, melainkan di Batu Pallantikang atau batu pelantikan. Batu ini dianggap memiliki tuah karena masyarakat mempercayai bahwa batu tersebut merupakan batu keramat dari khayangan.

Fakta-fakta Unik

Walaupun sudah bukan masa Hindu-Buddha tetapi ada pelapisan sosial di masyarakat Gowa-Tallo. Golongan bangsawan disebut Anakarung/Karaeng, golongan rakyat menengah disebut to Maradeka, sedangkan golongan masyarakat bawah & budak disebut Ata.

Fakta-fakta Unik

Benteng Sumba Opu

Kesultanan Gowa-Tallo merupakan kesultanan yang memiliki banyak benteng pertahanan, dan benteng-benteng tersebut dibangun oleh leluhur Gowa-Tallo sendiri bukan orang asing yang menjajah.

Fakta-fakta Unik

Benteng Sumba Opu

Coto Makassar merupakan makanan khas sejak masa Kerajaan. Karena ada pelapisan masyarakat, pembagian daging sapi di coto makassar ini juga menurut pelapisan masyarakat. Bagian daging sirloin dan tenderloin disajikan hanya untuk keluarga kerajaan saja, sedangkan bagian jeroan disajikan untuk masyarakat kelas bawah dan abdi dalem pengikut kerajaan. Coto berbeda dengan soto.